Ini Dia Daftar Website yang Diblokir Pemerintah di Tiongkok

Kamu berencana pergi ke Tiongkok? Terlepas dari apakah kamu pergi untuk tamasya atau urusan bisnis, kamu perlu tahu bahwa sejumlah situs populer yang umumnya dapat kamu buka di Indonesia sama sekali diblokir oleh pemerintah China.

Kenapa China mengeblok web situs yang dapat dibuka oleh banyak negara lainnya di dunia? Cek info mengenai buka situs diblokir.

Dilansir dari Global from Asia, China mulai terhubung dengan ranah internet sejak tahun 1994. Pada mulanya, pemerintah Tiongkok menganggap bahwa hal ini yakni sesuatu yang baik. Melainkan mereka tak memerlukan waktu yang lama untuk menyadari bahwa konten di dunia maya sama sekali tak dapat dikontrol, dan dengan gampangnya seseorang bisa memperoleh informasi yang tidak terbatas.

Di mata pemerintah, dunia online jadi media komunikasi baru di mana pemikiran serta ide yang luas bisa bergerak dengan bebas – termasuk ide yang potensial memicu timbulnya kekacauan sosial dan politik.

Seiring dengan waktu, pemerintah Tiongkok mulai melakukan pemblokiran sejumlah situs tertentu, yang sebagian di antaranya populer di negara lain. Berikut ini yaitu deretan situs yang diblokir di Tiongkok per Agustus 2018.

Blocked in China:
- Google
- Facebook
- YouTube
- Wikipedia (Chinese)
- Twitter
- Netflix
- Instagram
- Tumblr
- WhatsApp
- BBC
- New York Times
- Bloomberg
- Reuters
- WSJ
- TIME
- The Economist

Not blocked:
- Amazon
- Ebay
- Yahoo
- LinkedIn
- Bing
- Apple
- MSN

Pada dasarnya, alasan Tiongkok mengerjakan pemblokiran sejumlah situs yakni kontrol sosial – di mana pemerintah tidak menyukai dengan ide apabila mereka tak memiliki kendali atas semua macam pesan serta wujud komunikasi yang berisiko membahayakan pemerintah Tiongkok. Pemerintah pun menghindari munculnya konten yang peka, termasuk informasi terkait sejarah gelap Tiongkok, kritik pemerintah China serta juga pornografi.

Pemblokiran ini juga dijalankan untuk melindungi ekonomi negara. Tiongkok hakekatnya memang lebih memilih perusahaan domestik yang mematuhi aturan pemerintah, dan sering kali mereka menentukan beraneka kebijakan yang ketat terhadap perusahaan asing demi|untuk|guna} melindungi perusahaan lokal. Contohnya seperti Baidu yang manfaatnya sama seperti Google, Hoodong yang hampir sama dengan Wikipedia, serta Youku yang mirip YouTube.